Selasa, 25 Juli 2017

Serba-serbi Bom Hidrogen yang Menarik Disimak

Halo YukViralns

Bom Hidrogen sejauh ini merupakan senjata nuklir yang paling berbahaya dan mematikan. Daya ledak yang tinggi bisa meluluhlantakan apa saja yang ada disekitarnya. Bom ini merupakan jenis yang paling kuat dari bom nuklir, dengan kekuatan hingga 25.000 kali bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki.



Bom Hidrogen atau bom termonuklir merupakan senjata nuklir yang memanfaatkan energi dari reaksi fisi nuklir utama untuk memadatkan dan membakar reaksi fusi nuklir kedua. Hasilnya adalah sebuah ledakan yang lebih dahsyat dibandingkan dengan ledakan yang dihasilkan oleh senjata-senjata fisi satu tahap. 

Bagaimana sejarah menemuannya?

Uji coba pertama senjata ini termonuklir dilakukan oleh Amerika Serikat pada 1952 dengan konsep yang dikembangkan oleh sebagian besar negara yang menggunakan senjata nuklir. 

Rancangan modern dari semua senjata termonuklir di negara tersebut dikenal dengan susunan Teller–Ulam yang disusun oleh Edward Teller dan Stanislaw Ulam pada 1951 untuk Amerika Serikat, dengan beberapa konsep disusun oleh John von Neumann. 

Bom termonuklir pertama yang siap digunakan adalah "RDS-6s" yang diuji pada 12 Agustus 1953 di Uni Soviet. Perangkat yang sama juga telah dikembangkan oleh Britania Raya, Perancis dan Republik Rakyat Tiongkok.

Baca Juga : Bom Hydrogen Tsunami Salah Satu Senjata Pemusnah Massal?

Bagaimana cara kerja Bom Hidrogen?

Bom hidrogen bekerja melalui dua-tahap dimana bom fisi “primer” diledakkan menggunakan metode ledakan konvensional, yang kemudian memicu reaksi bahan bakar fusi “sekunder”.

Reaksi bahan bakar bom hidrogen (reaksi fusi) hanya bisa terjadi pada suhu yang amat tinggi. Untuk mencapai suhu tinggi yang diperlukan, sebuah bom fisi diledakkan terlebih dahulu yang kemudian memicu reaksi fusi berantai.

Sebagai hasil dari menggunakan reaksi fusi (bukan fisi), kekuatan bom menjadi jauh lebih tinggi.

Dalam bom fisi, sekitar 0,1% dari massa bahan bakar akan diubah menjadi energi, sedangkan di bom fusi, persentase ini menjadi 0,3%.

Apa perbedaan dengan bom atom?

Dikutip dari Live Science, para ahli mengatakan beda kedua bom itu dimulai dari tingkat atom. 

Bom atom atau disebut bom pembelahan bekerja dengan memisahkan inti atom. Saat neutron atau partikel netral dari pemisahan itu memukul inti atom terdekat, maka neutron memisah juga. Hasil dari proses ini yaitu reaksi berantai yang sangat eksplosif. 

Menurut Union of Concerned Scientists, bom atom Hiroshima dan Nagasaki meledak dengan 15 kiloton dan 20 kiloton TNT.

Sementara berbeda dengan bom atom, uji coba bom hidrogen pertama kali dalam catatan sejarah dilakukan oleh Amerika Serikat pada November 1952. Saat itu, AS meledakkan 10 ribu kiloton TNT. 

Baca Juga : Sejarah Penemuan Bom Atom

Bom hidrogen yang dikenal dengan sebutan bom termonuklir memulai ledakan dengan proses reaksi pemisahan yang sama pada bom atom. Tapi, pada bom atom mayoritas uranium atau plutonium sebenarnya tak digunakan. Nah dalam bom hidrogen, ada tambahan tahapan yang membuat ledakan bom ini makin besar. 

Dalam proses bom hidrogen, ledakan pemicu memadatkan bola plutonium -239, yang kemudian akan menjalankan pembelahan. Di dalam lubang plutonium-239 merupakan ruangan gas hidrogen. Suhu dan tekanan tinggi yang diciptakan pembelahan plutonium-239 menyebabkan atom hidrogen menyatu. 

Proses penyatuan ini merilis neutron yang akan memberikan umpan balik ke plutonium-239. Pada akhirnya proses ini akan memisah banyak atom dan meningkatkan pembelahan reaksi berantai. 

Mengingat bahayanya bom nuklir tersebut, pemerintah di seluruh dunia telah menggunakan sistem pemantauan global untuk mendeteksi uji coba nuklir. Langkah ini sebagai bagian dari upaya menegakkan traktat Comprehensive Test Ban Treaty (CTBT) yang muncul pada 1996. Sistem Pemantauan Internasional CTBT di antaranya melibatkan stasiun pendeteksi infrasonik ledakan.

Fakta-fakta menarik seputar Bom Hidrogen

Bom hidrogen diketahui memiliki kekuatan ledakan yang lebih dahsyat dibandingkan bom nuklir lainnya. Inilah 10 fakta tentang bom hidrogen:

Pertama, Bom fisi yang paling kuat yang pernah dibangun dapat menghasilkan ledakan sebesar 500.000 ton TNT. Tapi bom hidrogen bisa 1.000 kali lebih dahsyat dibanding senjata atom tersebut. Bom hidrogen dapat meluluhlantakkan seluruh kota-kota dalam satu ledakan.

Kedua, Bom hidrogen mendapatkan energinya melalui fusi atom, sedangkan bom atom biasa mendapatkannya melalui fisi atom.

Ketiga, Fusi dan fisi merupakan jenis reaksi berbeda yang melepaskan energi atom. Dalam fisi, sebuah atom dibelah menjadi dua atau lebih, sehingga atom menjadi lebih ringan. Fusi, kebalikannya, terjadi ketika dua atau lebih atom dilebur menjadi satu, menciptakan atom yang lebih besar dan berat.

Keempat, Bom hidrogen menggunakan fusi dari atom hidrogen, sesuai namanya. Bom ini didasarkan pada proses fusi nuklir yang menggabungkan isotop-isotop hidrogen (deuterium dan tritium).

Kelima, Bom dari reaksi fusi lebih canggih dan lebih sulit dibuat, karena memerlukan suhu yang lebih tinggi—bisa mencapai jutaan derajat celcius.

Keenam, Bom hidrogen menggabungkan kedua fisi nuklir dan fusi nuklir untuk menghasilkan ledakan jauh lebih kuat. Jadi, pertama-tama dilakukan fisi atom untuk menghasilkan lebih banyak energi, yang digunakan untuk memulai fusi.

Ketujuh, Lebih mudah membuat bom hidrogen dalam ukuran kecil, sehingga lebih mudah ditempatkan dalam sebuah misil.

Kedelapan, Hiroshima dan Nagasaki, keduanya merupakan kota yang pernah dihantam bom atom, namun hingga hari ini, bom hidrogen belum pernah digunakan dalam perang.

Kesembilan, Bom hidrogen terkuat yang pernah dibuat ialah Tsar Bomba yang berarti “Kaisar dari segala bom”—berkekuatan 50 megaton TNT. Bom ini dibuat oleh Uni Soviet dan diuji coba pada 30 Oktober 1961. Ledakannya menghasilkan jamur api setinggi 94 km, menyebabkan radiasi yang meluas hingga 62 mil jauhnya. Bahkan, jendela yang berjarak lebih dari 500 mil hancur lebur selama uji coba bom itu.

Kesepuluh, Bom hidrogen juga kerap dinamakan sebagai senjata termonuklir. Alasannya, tipe bom nuklir ini didasarkan pada proses fusi nuklir yang menggabungkan isotop-isotop hidrogen.

Berikut video pembentukan reaksi bom hidrogen :



Referensi :

[1]. id.wikipedia.org
[2]. http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/01/10-fakta-seputar-bom-hidrogen/2
[3]. https://www.amazine.co/17617/apa-itu-bom-hidrogen-sejarah-prinsip-kerja-bom-hidrogen/
[4]. https://www.jejaktapak.com/2016/01/07/ini-cara-membuat-bom-hidrogen-silahkan-mencoba-kalau-bisa/
[5]. http://www.viva.co.id/digital/720636-bom-hidrogen-vs-bom-atom-ini-bedanya
[6]. youtube

Related Posts

Serba-serbi Bom Hidrogen yang Menarik Disimak
4/ 5
Oleh