Jumat, 22 September 2017

3 Penemuan Teknologi Sederhana Dan Mutakhir Tahun 2017

Halo YukViralns!

Teknologi sejatinya harus memudahkan segala macam keterbatasan yang dialami oleh setiap manusia. Manusia sendiri diberikan akal dan pikiran untuk mengembangkan teknologi yang sudah ada menjadi lebih baik lagi. Ide penemuan teknologi sendiri dapat muncul dari masalah yang ada disekitar. Semakin rumit masalah yang ada, maka dibutuhkan teknologi yang semakin canggih untuk menuntaskan masalah tersebut.


Meskipun demikian, tidak jarang ide penemuan teknologi muncul dari hal yang paling sederhana. Hal sederhana tersebut dikembangkan menjadi alat yang bisa menuntaskan masalah yang rumit sekalipun. Berikut YukViral bahas mengenai 3 Penemuan Teknologi Sederhana Dan Mutakhir Tahun 2017.

1. Charger Handphone Menggunakan Keringat Manusia


Inilah teknologi baru yang akan muncul dalam pikiran ketika Anda memikirkan teknologi yang ramah lingkungan. Sebuah alat berbentuk plester yang dapat mengubah keringat Anda menjadi daya listrik yang cukup untuk menhidupkan perangkat seluler Anda setelah berlari.

Plester tersebut berbentuk persegi dengan bahan yang fleksibel. Plester ini mengubah keringat menjadi energi dengan menggunakan enzim yang memberi makan asam laktat yang ditemukan dalam keringat Anda. Dan prototipe plester ini telah terbukti mampu menyalakan radio selama dua hari.

Plester ini dapat menjadi cara yang ramah lingkunan untuk menjaga agar perangkat tetap terisi penuh saat Anda berolahraga. Namun para peneliti juga melihat plester ini sebagai cara untuk memberi daya pada biosensor yang dapat memantau kesehatan penggunanya. Karena didukung oleh keringat, penggunaan yang paling cocok adalah atlet yang ingin memantau kebugarannya.

Pada dasarnya semua orang berkeringat, sehingga perangkat ini juga dapat digunakan untuk melacak alat vital Anda dengan kondisi medis tertentu. Sehingga penderita diabetes dapat menggunakan plester ini untuk melacak gula darah mereka. Jumlah asam laktat dalam keringat juga terkait dengan seberapa efisien otot seseorang bekerja karena plester ini mendapat daya dari asam laktat.

Untuk sekedar pengisi daya perangkat seluler, hal sederhana seperti ini adalah hal yang mengejutkan.

2. IrukaTact, Sarung Tangan Supersonic


Bayangkan jika Anda dapat melakukan ekolokasi dengan menggunakan ujung jari Anda. Dengan begitu Anda dapat memiliki rasa sentuhan benda di sekitar Anda tanpa harus menyentuh mereka secara fisik. Itulah ide dibalik IrukaTact, terobosan sarung tangan sonic haptic yang dikembangkan oleh Aisen Carolina Chacin dan Takeshi Ozu dari Universitas Tsukuba di Jepang.

Sarung tangan ini terinspirasi oleh lumba-lumba (iruka berarti "lumba-lumba" dalam bahasa Jepang). Dirancang khusus untuk penggunaan di dalam air dimana memungkinkan para perenang merasakan benda jauh dibawahnya. 

Sarung tangan IrukaTact bekerja dengan menggunakan sensor sonar, tiga motor kecil dan Arduino Pro Mini untuk mendeteksi kedekatan objek dan kemudian mengirim sinyal ke jari dengan menggunakan semburan air. Misalnya, saat Anda mendekati benda jauh, sensor sonar mendeteksi dan jet menjadi lebih kuat dan menerapkan lebih banyak tekanan pada ujung jari.



Saat ini sensor hanya dapat menerima dan mengirim sinyal dari ketinggian hingga 2 kaki ke bawah. Meskipun demikian, desain untuk kedepannya akan memperluas rentangnya.


Tujuan paling penting dari sarung tangan ini adalah mencari bayangan di bawah air untuk korban kecelakaan laut, benda cekung, atau untuk memindai bahaya seperti lubang pembuangan. Ini juga akan memungkinkan para penyelam untuk merasakan objek sebelum harus meletakkan tangannya di atasnya. Alat yang berguna untuk membantu menghindari kontak dengan benda tajam atau berbahaya yang bersembunyi di air berlumpur.

3. Li-Fi, Koneksi Internet Berbasis Cahaya


Lampu LED yang biasa Anda miliki akan segera memberi Anda kecepatan Internet yang luar biasa. Ini semua berkat teknologi baru yang disebut Li-Fi, singkatan dari "Light Fidelity" yang mentransmisikan informasi secara nirkabel melalui cahaya tampak.

Teknologi Li-Fi baru-baru ini ditunjukkan di Mobile World Congress, pameran seluler terbesar di dunia, oleh Oledcomm startup Prancis, dan ini telah menarik minat Apple untuk integrasi ke dalam iPhone yang akan datang.

Hal yang membuat Li-Fi begitu revolusioner adalah kecepatannya yang luar biasa. Hingga 100 kali lebih cepat dari Wi-Fi. Untuk menjelaskannya, Anda bisa mendownload 23 DVD hanya dalam satu detik dengan menggunakan koneksi Li-Fi. Tes laboratorium telah menunjukkan kecepatan lebih dari 200 Gbps. Ini bisa memecahkan masalah bottleneck yang ada saat ini dengan jaringan Wi-Fi, yang hanya akan bertambah karena diperkirakan 50 juta objek dan perangkat yang berbeda diharapkan dapat terhubung ke Internet pada tahun 2020.

Li-Fi bekerja dengan memanfaatkan lampu LED yang tak kentara, yang benar-benar berkedip dan mati ribuan kali per detik.

Untuk semua kelebihannya, Li-Fi memang memiliki satu kekurangan. Karena informasi sinar dengan cahaya tampak, maka perangkat Anda harus berada di ruangan yang terang agar bisa bekerja. Lupakan menggunakannya dalam gelap, atau juga di bawah sinar matahari terang. Sinar matahari mengganggu cahaya buatan yang mentransmisikan informasi. Li-Fi juga tidak bisa melewati dinding, karena alasan yang sama bahwa cahaya dari ruangan tertutup tidak menerangi ruangan di sekitarnya.


Itulah 3 Penemuan Teknologi Sederhana Dan Mutakhir Tahun 2017. Segala bentuk teknologi yang dikembangkan adalah baik. Tergantung dari niat dan penggunaan dari teknologi yang dikembangkan tersebut.

Related Posts

3 Penemuan Teknologi Sederhana Dan Mutakhir Tahun 2017
4/ 5
Oleh