Minggu, 17 September 2017

Adakah Dinosaurus yang Masih Hidup Sampai Sekarang?

Halo YukViralns

Dinosaurus yang masih hidup sampai sekarang dipercaya oleh sebagian banyak peneliti maupun masyrakat di daerah tertentu. Padahal Dinosaurus dipercaya telah punah berabad-abad lampau.


Menurut kajian taksonomi filogenetika, dinosaurus biasanya diartikan sebagai “kelompok yang terdiri dari Triceratops, Neornithes (burung modern), serta semua nenek moyang dan keturunannya“. 

Dinosaurus merupakan kelompok yang terdiri dari beranekaragman hewan, menurut studi pada tahun 2006, lebih dari 500 jenis dinosaurus non unggas berhasil diidentifikasi dan jumlah jensis fosil yang telah diawetkan sebanyak 1850, atau hampir 75% dari total dinosaurus yang masih ditemukan.

Hingga 17 September 2008, ada 1047 spesies dinosaurus yang berbeda dan diberi nama. Sebagian besar mereka adalah herbivore, selebihnya karnivora,pemakan biji-bijian, pemakan ikan, insektivora, dan omnivore. Dinosaurus berkembang sekitar 230 juta tahun yang lalu. 

Dan musnah akibat meteor yang jatuh 65 juta tahun yang lalu. Peristiwa kepunahan Permian-Trias ini memusnahkan hampir 95% kehidupan di dunia. Spesies Dinosaurus diperkiran ada 1.500 speses dan sejauh ini berhasil ditemukan dan dikenaI oleh ahli paleontology baru 500 jenis.

Lalu apa yang membuat orang masih mempercayai bahwa dinosaurus sekarang masih ada? Berikut ulasam YukViral.

Salah satu yang yang menguatkan bahwa Dinosaurus masih ada sampai sekarang adalah ditemukannya Mahuru. Muhuru adalah hewan misterius yang mendiami hutan di Kenya. Saksi mata mengatakan bahwa binatang itu besar dengan kulit seperti baja dan ekor menyerupai gada atau pentungan. Saksi mata itu adalah misionaris Cal Bombay dan istrinya yang membuat laporan pertama atas terlihatnya makhluk misterius itu.

Ada spekulasi bahwa makhluk ini mungkin menjadi spesies dinosaurus yang masih hidup dari dinosaurus tumbuhhan yang disebut Ankylosaurs. Diyakini telah punah selama 150 juta tahun yang lalu, Ankylosaurs adalah hewan herbivora berkaki empat dari periode akhir Jurassic dan mempunyai karakteristik seperti yang digambarkan tadi.

Bukti selanjutnya yang menyatakan dinosaurus masih hidup sampai sekarang adalah ditemukannya Mahamba. Mahamba berada di sekitar wilayah rawa-rawa Danau Likouala di Kongo. Saksi mata mengatakan bahwa Mahamba mirip dengan buaya tapi ukurannya lebih besar, mencapai panjang tubuh hingga 15 meter. 

Beberapa orang berspekulasi bahwa itu adalah fosil hidup dari kadal besar dan tinggal di air, hewan ini sudah dianggap punah pada akhir periode Cretaceous. Penduduk asli Bobangi menyebutkan jika hewan ini tidak seperti yang pernah mereka lihat sebelumnya. Mungkin saja makhluk ini adalah Dienosuchus yang berhasil bertahan hidup.

Tak hanya itu, ada pengalaman menarik dari John Johnson. Pada tahun 1932, pemilik perkebunan John Johnson pergi dengan seorang pembantunya di lembah kasai. Mereka menemui badak dan langsung bersembunyi ketika ada makhluk besar disemak-semak dan seketika menyerang badak itu.

Johnson saat itu jatuh pingsan dan pembantunya melarikan diri ketakutan. Pada saat Johnson sadar, ia sedang melihat makhluk tersebut sedang memakan badak yang baru dibunuhnya tadi. Makhluk misterius itu dinamakan Kasai Rex yang berasal dari Republik Demokratik Kongo. Kasai Rex disebut sebagai dinosaurus theropoda yang masih hidup , seperti Tyrannosaurus Rex (T-Rex).

Penemuan selanjutnya yang tak kalah mencekam adalah ditemukannya Kangomato. Kongamato adalah hewan besar yang bersayap sama seperti Pterosaurus yang tinggal di daerah semi tropik Afrika, khususnya di Zambia, Kongo, dan Angola. 

Namanya disebut dengan 'penghancur perahu' karna pernah dilaporkan makhluk itu membalik perahu kano penduduk lokal dan menyerang orang-orang yang berada di pinggiran sungai. 

Kongamato digambarkan seperti kadal dengan sayap yang membentang lebar, lebarnya hampir 3 meter dan mempunyai gigi pada paruhnya. Makhluk itu mirip dengan Ropen yang ditemukan di Papua.

Pada tahun 1959, Kolonel Remy Van Lierden memerintahkan pangkalan udara kamina di Kongo. Pada saat helikopter berada di atas hutan wilayang katangan, ia melihat seekor ular raksasa yang muncul dari lubang diperkirakan ukuran sekitar 20 meter.

Sesudah penemuan itu, ia kemudian memutar balik arah dan melewati ular itu berkali-kali dalam ketinggian yang relatif rendah untuk memotret makhuk itu. Mereka lalu pergi meninggalkannya setelah ular itu terlihat dalam keadaan mau menyerang. Ular itu diyakini adalah Titanoboa.

Sejarah Dinosaurus atau Mokele-mbembe di Kongo

Dari tahun 1700-an, sudah banyak penjelajah yang datang ke Kongo. Mereka pun masuk ke wilayah pedalaman, termasuk ke Danau Tele. Tujuannya satu, mencari Mokele-mbembe!

Semua dimulai di tahun 1776, seorang misionaris asal Italia bernama Bonaventure menyebarkan agama ke Kongo. Dalam catatannya mengunjungi Kongo, dia mengaku melihat jejak-jejak kaki yang sangat besar dan dianggapnya mengerikan di sekitar Sungai Likouala yang menuju ke arah Danau Tele.

Dari situlah, tak terhitung banyak penjajah yang datang ke sana sampai sekarang. Di tahun 1970-an misalnya, para penjelajah Marcellin Agnagna, Rory Nugent dan Herman Regusters mengaku melihat hewan berpunuk besar yang berkeliaran di danau. Bukan cuma satu, tapi ada banyak!


Tahun 2012, temuan mencengangkan didapat oleh ahli biologi dan cyptozoologist, Roy Mackal. Bersama timnya, mereka menemukan gua bawah tanah dengan saluran udara yang baik. Meskipun tidak berhasil meendapatkan penampakan Mokele-mbembe, tapi dengan teknologi sonar, terungkap banyak mahluk seperti ular dan kadal di dalam danau yang panjangnya bisa 9 meter. Wow!

Bagi suku Bantu, masyarakat asli Kongo (khususnya mereka yang tinggal di bagian utara danaunya), sudah mempercayai Mokele-mbembe sejak zaman dulu, jauh sebelum misionaris dan para penjelajah datang. Jika diartikan, Mokele-mbembe berarti sesuatu yang menghentikan aliran sungai.

Nguma-monene adalah makhluk lain yang aneh dari wilayah Kongo, digambarkan sebagai kadal besar dengan sirip besar pada punggungnya, bongkok dan panjang tubuh mencapai 10 meter. 

Ukuran ini bahkan sangat besar untuk ular sekalipun, dan ular juga tidak memiliki sirip di punggungnya. Seekor buaya besar merupakan hewan yang paling cocok dengan deskripsi Nguma-monene, tapi sekali lagi buaya tidak memiliki sirip di punggungnya.

Apakah Nguma-monene adalah Spinosaurus? Jenis dinosaurus ini memang cocok dengan deskripsi yang dilaporkan oleh saksi mata. Makhluk ini pernah membunuh kuda nil di sungai Brouchouchou dan meninggalkan jejak selebar 1-1,5 meter.



Related Posts

Adakah Dinosaurus yang Masih Hidup Sampai Sekarang?
4/ 5
Oleh