Minggu, 04 Juni 2017

5 Negara yang Diprediksi Menjadi Raksasa Ekonomi di Tahun 2030

Halo YukViralns

Perkembangan teknologi saat ini memungkinkan banyak negara berlomba untuk meningkatkan perekonomiannya sendiri, sehingga menjadi raksasa ekonomi dunia. 


Di tahun 2030 banyak negara yang berlomba untuk menjadi raksasa ekonomi dunia. Berikut ulasan YukViral tentang 5 Negara yang Diprediksi Menjadi Raksasa Ekonomi di Tahun 2030

1. China

Seperti yang diketahui, China merupakan negara yang memiliki paham sosialis/komunis. Alhasil sistem perekonomian China pun diatur oleh negara, dan warga negara yang menentang akan dihukum. Hal inilah yang menjadi ciri khas utama dari negara dengan sistem ekonomi sosialis, di mana pemerintah menjadi pemegang kendali perekonomian.

Salah satu contoh, China pernah membungkam atau mengekang pers di negaranya sendiri. Menurut data yang dikumpulkan organisasi reporter lintas negara, menunjukan sampai 1 Januari 2006 lalu jumlah wartawan yang ditahan di China sebanyak 32 orang. Tampak jelas kalau media diberi pengawasn yang ketat.  Pembredelan dan penyitaan terhadap media juga biasa dilakukan.

Namun, di era yang sekarang, China perlahan merubah sistem perekonomiannya ke arah yang lebih bebas. Konon, tak ada lagi yang namanya pengekangan terhadap pers, dan negara memberi kebebasan kepada warga negara untuk bersaing dari segi ekonomi.

Pada 2030, China diprediksi akan menjadi negara adikuasa secara ekonomi. volume PDB China diperkirakan akan mencapai US$73,5 triliun atau tertinggi di dunia.Saat ini, PDB China mencapai US$5,9 triliun atau terbesar kedua dunia. China akan menguasai 24 persen ekonomi dunia. Negeri dengan jumlah penduduk tertinggi sejagat ini akan tetap menjadi mesin utama pertumbuhan yang ditopang oleh industri manufaktur. Apalagi, kaum berpendidikan tinggi di China melonjak sangat signifikan.

2. Amerika Serikat 

Seperti yang dijelaskan di atas, perekonomian Amerika Serikat adalah yang terbesar di dunia. Pada tahun 2012, Pendapatan Domestik Bruto (PDB) nominal Amerika Serikat mencapai $15,8 triliun. Jumlah tersebut setara dengan seperempat PDB nominal dunia.

Adapun sistem ekonomi yang dianut Amerika Serikat adalah sistem ekonomi campuran. Dengan sistem ekonomi yang mereka jalankan, AS sukses mengalami pertumbuhan PDB yang stabil, memiliki tingkat pengangguran yang sedang, dan tingkat penelitian dan penanaman modal yang tinggi. Dan Amerika memiliki 5 partner dagang utama, yaitu Uni Eropa Kanada, China/Tiongkok, Meksiko, dan Jepang.

Kebanyakan negara maju yang memiliki SDM yang bagus, biasanya minim Sumber Daya Alam. Hal itu tak berlaku bagi AS, di mana negeri Paman Sam itu merupakan salah satu negara yang kaya akan Sumber Daya Alam. Selain itu, Amerika Serikat juga memiliki infrastruktur yang maju, serta produktivitas yang tinggi.

Untuk Sumber Daya Alam, AS merupakan negara produsen minyak bumi terbesar ketiga dan produsen gas alam terbesar kedua di dunia. Kemudian, pendapatan per kapita masyarakat AS berada di peringkat 6 dunia. Dan AS merupakan negara dagang terbesar kedua setelah Tiongkok.

3. India 

PDB India diperkirakan akan mecapai US$30 triliun dalam dua dekade lagi. India yang juga memiliki populasi terbesar kedua di dunia, diperkirakan akan menjadi mesin pertumbuhan besar kedua setelah China. Negara ini telah meningkatkan investasi luar biasa besar dari 24 persen PDB pada 2000 menjadi 40 persen PDB pada 2010. Kapasitas produksi, perbaikan infrastruktur, serta upaya memperbaiki standar pendidikan akan memicu pertumbuhan India. 

Berikut ini ada beberapa fakta mengenai sistem ekonomi India yang harus anda ketahui, diantaranya:
  • India memiliki cadangan pertukaran asing sebesar 143 miliar dolar AS.
  • Kota Mumbai di India menjadi ibu kota finansial, sekaligus sebagai rumah dari Reserve Bank of India, dan Bursa Efek Mumbai.
  • Seperempat dari penduduk India masih hidup di bawah garis kemiskinan, namun jumlah kelas menengah yang besar telah muncul karena cepatnya pertumbuhan dalam industri teknologi informasi di negara tersebut.
  • Sebelumnya perekonomian India mengandalkan sektor agraria (pertanian), namun sekarang sektor tersebut hanya menyumbang kurang dari 25% dari PDB.
  • India memiliki sejumlah industri penting, seperti pertambangan, petroleum, pengasahan berlian, film, tekstil, teknologi informasi, dan kerajinan tangan.


4. Brazil 

Sebagai calon raksasa ekonomi keempat di dunia, PDB Brazil diperkirakan akan mencapai US$12,2 triliun pada 2030. Selain memiliki jumlah penduduk yang tinggi, Brazil juga dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan sumber alam serta perkembangan di industri manufaktur.

Ekonomi Brasil adalah yang terbesar di Amerika Latin dan terbesar kedua di hemisfer barat. Dari 2000 sampai 2012, Brazil menjadi salah satu dari ekonomi utama dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dengan rata-rata peringkat pertumbuhan GDP tahunan lebih dari 5%, dengan ekonominya pada 2012 yang menggeser Britania Raya, membuat ekonomi Brasil menjadi ekonomi terbesar keenam di dunia.

Pada 2012 Forbes menyatakan bahwa Brasil adalah negara dengan jumlah miliuner terbesar ke-5 di dunia, jumlah yang besar ketimbang jumlah yang ditemukan di negara-negara Amerika Latin lainnya, dan pernah di atas Britania Raya dan Jepang. Brazil adalah anggota organisasi ekonomi diverse, seperti Mercosur, Unasul, G8+5, G20, WTO, dan Cairns Group.

5. Indonesia

Indonesia merupakan salah satu kuda hitam yang akan menempati posisi kelima dunia pada 2030. Indonesia bukan hanya menggeser Rusia, melainkan juga menggeser Jepang yang kini merupakan kekuatan ekonomi terbesar ketiga dunia. Pada saat itu, Indonesia akan memiliki PDB sebesar US$9,3 triliun.

Saat ini, Indonesia merupakan negara yang memiliki peran penting di ASEAN. Dari 565 juta populasi ASEAN, Indonesia mencakup 40 persennya. Dari total PDB US$1,3 triliun, 50 persennya juga dikuasai Indonesia. Indonesia tengah berupaya menggenjot infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi rata-rata 7 persen per tahun.

Related Posts

5 Negara yang Diprediksi Menjadi Raksasa Ekonomi di Tahun 2030
4/ 5
Oleh